Sinopsis Film Dokumenter Indian Predator: The Butcher of Delhi

Sinopsis Film Dokumenter Indian Predator: The Butcher of Delhi

Indian Predator: The Butcher of Delhi yaitu salah satu serial kriminal, thriller dan dokumentari dari Netflix yang tayang pada 20 Juli 2022. Serial tersebut menurut kisah nyata pada pembunuh berantai angker yang dijuluki “Butcher of Delhi”. Sutradara serial tersebut yaitu Ayesha Sood. Serial Indian Predator: The Butcher of Delhi dibintangi oleh Manjit Singh, Sanjay Bansal, dan Jitendra Sharma.

Indian Predator: The Butcher of Delhi bercerita tentang kisah perjalanan kepolisian Delhi yang mencari seorang pembunuh. Pembunuh tersebut telah memakan banyak korban yang dimutilasi menjadi beberapa bagian. Tak yang paling menjengkelkan bagi Polisi Delhi yaitu pembunuh tersebut meninggalkan mayat korbannnya di luar Penjara Tihar, Delhi. Awal cuma itu, pembunuh berantai ini mengirimkan pesan mengejek kepada para polisi.

Atas ulahnya tersebut, Kepolisian Delhi malah memburu pembunuh berantai yang telah menaruk dendam kepada metode.

igraslov.com

Kisah Awal ‘Indian Predator: The Butcher Of Delhi’?

Pada 20 Oktober 2006, ditemukan mayat yang telah dimutilasi di depan Penjara Tihar. Mereka diberitahu soal penemuan kreatif itu oleh penelepon anonim. Tubuhnya nggak utuh dan dikemas dengan bagus. Bersamanya, ada juga sebuah surat, di mana si pembunuh mencaci maki polisi Delhi dan menantang mereka untuk menangkapnya jika mereka dapat.

Dua mayat lagi ditemukan pada tanggal 25 April dan 18 Mei 2007. Dia mengamati pola pembunuhan, sub-inspektur Narendra Pehalwan teringat sebuah kasus yang dia selidiki pada tahun 1998. Lewat memberi tahu jaringan informannya dan mengenal jika seorang pria pantas dengan deskripsi tersangka dalam kasus saat ini dan pernah mengunjungi klinik di tempat Azadpur.

Sunder Singh dan timnya pergi menemui dokter yang memiliki klinik tersebut dan mengenal bahwa nama tersangkanya yaitu Chandrakant Jha dan dia telah mengunjungi dokter tersebut cukup lama.

Melainkan dokter, mereka kesudahannya sukses menangkap si pembunuh. Dan yang mengagetkan mereka, Chandrakant mengakui kejahatannya. Dia punya satu prasyarat: dia akan menyebutkan semuanya dengan jujur  jika polisi bermufakat untuk nggak memukulinya.

Chandrakant mengaku telah melaksanakan lebih dari tiga pembunuhan. Lewat telah membunuh seorang pemimpin serikat pekerja lokal bernama Pandit pada tahun 1998, yang kasusnya juga ditelusuri oleh Narendra Pehalwan.

Pada tahun 2003 dia membunuh seseorang bernama Shekhar, dan pada tahun yang sama, dia membunuh orang lain bernama Umesh. Kemudian, pada 2005, dia membunuh seorang pria bernama Guddu. Mengapa polisi cuma dapat mendapatkan bukti yang memberatkannya untuk 3 pembunuhan yang dijalankan sesudah 2006.

Mengapa Chandrakant Jha Menjadi Pembunuh?

Krisis migrasi memiliki kaitan seketika dengan keadaan Chandrakant Jha. Ketika Chandrakant datang ke Delhi, menurut Dr. S.L. Vaya (seorang ilmuwan forensik klinis), dia merasa tersesat di keramaian. Dia itu, dia nggak memiliki status sosial apa malah.

Ada jutaan orang seperti dia yang datang ke kota dan berada dalam keadaan terkepung sebab kegagalan metode. Itu dilema kecil, Chandrakant Jha melawan penjahat lokal, yang menyebabkan perkelahian antara keduanya. jahat itu menikamnya, dan Chandrakant menutupi lukanya dengan selembar kain. Entah bagaimana dia sukses pergi ke rumah sakit sendirian.

lah metode dia disambut di Delhi. Kejadian-kejadian seperti ini berpotensi menimbulkan gejolak di dalam diri tiap-tiap individu. menabur rasa untuk balas dendam, dan mungkin Chandrakant menelan mentah-mentan keadaan itu.