Sinopsis Film Dokumenter Thailand “The Medium”

Sinopsis Film Dokumenter Thailand “The Medium”

The Medium yakni film Horor-Dokumenter dari Thailand yang saat ini sedang tayang di Bioskop dan ramai didiskusikan di Indonesia.

Meski ini sendiri yakni hasil kolaborasi antara dua sutradara ternama asal Korea dan Thailand (Na Hong-jin dan Banjong Pisanthankun) yang membuat jalan cerita The Medium jadi kian menarik.

Berlatar daerah di Thailand utara, tepatnya di Isan, film Horor-Dokumenter ini mengambil cerita sejarah dan kebiasaan dukun yang ada disana.

igraslov.com

1. Ceritakan perihal Dukun di Thailand

Plot cerita dari film ini yakni perihal kru dari film dokumenter perdukunan di wilayah Isan, Thailand. Regu dokumenter ini lalu mencontoh keseharian Nim (Sawanee Utoomma), seorang dukun Thailand.

Diawal film The Medium, disebutkan perihal sekumpulan pemuda yang membuat produksi film dokumenter, perihal kehidupan di pinggiran Thailand (Isan) yang dijalani para medium atau dukun.

Kemudian sekelompok pemuda hal yang demikian mencari narasumber untuk dihasilkan pemeran film pria utama di film dokumenter yang hendak mereka buat. Terpilihlah seorang dukun wanita bernama Nim, yang garis keluarganya secara turun menurun menjadi dukun yang terpilih secara mistis, dia di plot menjadi narasumber utama.

Tawaran hal yang demikian diterima dengan baik oleh Ibu Nim, dia mengungkapkan kesediaannya untuk direkam kesibukan sehari-harinya. Karena ramah dan peran Ibu Nim sebagai dukun betul-betul diakui kehebatanya oleh warga Thailand yang ada disekitar, hal itu membuatnya disukai banyak orang.

Perselisihan diawali, saat ibu Nim datang menghadiri upacara pemakaman suami dari saudari tuanya bernama Noi. Memandang putri Noi yang bernama Mink memperlihatkan gelagat mencurigakan, Nim dan tim mulai menyimpan perhatian pada keponakannya.

Tidak dikira hal itu malahan membawanya pada rahasia gelap masa lalu perihal keluarga sang dukun wanita. Dengan didampingi beberapa kameramen, Ibu Nim menyusuri perihal apa yang terjadi pada keluarganya. Dampak teror hal yang demikian terbukti ada konsekuensi yang didapat oleh Ibu Nim dan tim, teror hal yang demikian memakan banyak korban jiwa.

2. Kolaborasi Thailand dan Korea Selatan

Meski ini diproduksi oleh kolaborasi sutradara Thailand Banjong Pisanthanakun dan sutradara Korea Selatan Na Hong Jin. Banjong tenar sebagai maestro dari film horor Thailand. Salah satu film garapannya, Shutter, berhasil secara internasional.

Meski Shutter juga pernah dihasilkan ulang oleh beberapa negara, termasuk Amerika Serikat. Sementara itu, sutradara Na Hong Jin yang tenar dengan film The Wailing, Yellow Sea, dan Chaser.

Meski The Medium diproduksi bersama oleh rumah produksi Korea Northern Cross dan rumah produksi yang membuat beragam film blockbuster Thailand, GDH 559.

Alur cerita film The Medium secara keseluruhan betul-betul menyeramkan dan lekat dengan pertumpahan darah. tidak banyak perangkat film Horor yang diterapkan, akan namun suasana mistis yang ada di film The Medium betul-betul mencekam.

disaat upacara pengusiran setan untuk Mink. Adegan yang muncul beriringan dengan ritual pengusiran setan ini akan membuat penonton ikut merasakan kengerian dari film The Medium.