Tenggelamnya kapal feri Sewol menjadi tragedy yang sangat memorable sekaligus pahit warga Korea Selatan, terutama para keluarga yang ditinggalkan.
Tragedy yang terjadi pada 16 April 2014 itu telah merenggut 304 orang korban jiwa dari 476 penumpang. Sebagian besar korban merupakan siswa SMA Danwon yang sedang berlibur menuju pulau Jeju.
Selain memakan banyak korban jiwa, tragedy ini juga semakin menarik perhatian karena menyimpan berbagai rahasia penting di baliknya.
Mulai dari kelakuan presiden Korea Selatan yang saat itu sedang menjabat hingga kapten yang hendak kabur.
Film Dokumenter Tentang Kapal Feri Sewol
Diceritakan bahwa pada tanggal 16 April 2014, Feri Sewol berlayar dari Incheon menuju Pulau Jeju. Total penumpang 476 orang, dengan 325 di antaranya merupakan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Danwon, Ansan, daerah pinggiran kota Seoul yang sedang melakukan tamasya.
Sekitar pukul 08.49 pagi waktu setempat, kapal mulai mendapatkan masalah. Kapal Feri Sewol miring dan perlahan-lahan tenggelam.
Dalam dokumenter itu terlihat, kru kapal meminta penumpang untuk tetap berada dalam kapal, intruksi yang kemudian menjadi petaka besar.
Para siswa yang berada dalam kapal mengeluh karena mereka disarankan untuk tidak keluar. Sebagian dari mereka mengirim pesan pada orangtua.
Ada dugaan kelalaian dan pelanggaran maritim lainnya. Salah satu kelalaian Lee Joon-seok pada penanganan pertama setelah tragedi terjadi, salah satunya dengan meminta para penumpang untuk tetap berada dalam kapal.
Untuk mengetahuinya lebih jauh, kalian bisa menonton film film dokumenter di bawah.
1.Intention
Intention merupakan film documenter yang dibuat oleh Kin Ji Young. Film ini menampilkan hasil dari pengumpulan fakta, analisis ilmiah, dan juga pengumpulan data selama 4 tahun terakhir.
Sejak awal mulai tenggelamnya kapal feri Sewol pada tahun 2014 hingga tahun 2018 yang merupakan tahun rilisnya film documenter ini.
2.Sewol – Paused in Time
Sewol – Paused in Time ini merupakan film dokumenter karya Minsu Park. Menampilkan tentang penderitaan yang dialami para korban tenggelamnya kapal feri Sewol dan juga bagaimana peristiwa tragis itu menghancurkan otoritas.
3.The Truth Shall Not Sink with Sewol
The Truth Shall Not Sink with Sewol dirilis beberapa bulan setelah kapal feri Sewol ini tenggelam. Film ini disutradarai oleh Ahn Hae ryong dan Lee Sang ho yang mencoba mengungkapkan kebenaran yang tersembunyi dari tenggelamnya kapal feri Sewol yang menjadi kontroversi terbesar saat itu.
Film ini fokus pada jalannya disortasi media dan intervensi birokrasi yang sedang berlangsung.
4.After The Sewol
Film ini digarap oleh dua sutradara Inggris, Neil George dan Matthew Root dan dirilis pada tahun 2017. Film ini menampilkan kerabat para korban, penyelam, penyelamat, serta aktivis perjuangan mereka sejak tenggelamnya kappa feri S ewol.
Film ini juga menampilkan bagaimana perubahan Korea Selatan setelah kecelakaan tragi situ terjadi.
5.After Diving Bell
Sama seperti The Truth Shall Not Sink with Sewol, After Diving Bell ini juga merupakan film dokumenter yang digarap oleh Lee Sang-ho.
Bedanya After Diving Bell ini memfokuskan untuk melaporkan tentang kegagalan penyelamatan insiden Sewol.
6.The Absence
The Absence merupakan film documenter pendek yang mendapatkan nominasi Oscar pada tahun 2020 untuk kategori Dokumenter pendek.
Film karya Seung Jun Yi dan Gary Byung Seok Kam ini bisa disaksikan di akun YouTube Field of Vision.
Itulah 6 film documenter terbaik yang menceritakan tentang tenggelamnya kapal Sewol pada 2014 lalu. Pernah menontonnyaq?